Marah Doly, S.Pd,
M.Si
Dosen Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
ABSTRAK
Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu Medan
Tahun 2009. Peran peneliti dalam penelitian tindakan ini adalah sebagai
pemimpin perencanaan (planner leader). Sebagai pemimpin perencanaan
tindakan dalam penelitian ini. Pada saat pra penelitian melakukan serangkaian
arahan dan pelatihan kepada tim kolaborator tentang cooperative Learning metode group
invesgation di kelas XII SMA Perguruan Islam Al-Ulum Terpadu Medan TAHUN
2009, serta membuat perencanaan tindakan
yang didiskusikan dengan tim kolaborator.
Prosedur penelitian
menggunakan siklus I dan II. Pada siklus 1 dilaksanakan suatu tindakan langsung
di dalam kelas, yaitu melakukan pembagian
kelompok : 3 – 4 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 5 – 6
siswa dengan kemampuan yang bersifat merata, selanjutnya melaksanakan :
menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa tentang target yang ingin dicapai,
menyampaikan materi dan informasi, memberikan tugas, membantu kerja kelompok
dalam belajar, melaksanakan evaluasi, dan menyelesaikan masalah. Jika dalam tes uji kemampuan masih terdapat siswa
yang belum mampu mencapai nilai standar ujian nasional maka dilakukan kegiatan
siklus 2. Pada siklus 2, kelompok-kelompok yang masih terdapat anggotanya belum
mampu meraih nilai standar ujian nasional akan dilebur dan disebar ke dalam
kelompok yang paling berhasil dan unggul, sehingga jumlah kelompok menjadi
sedikit.
Selanjutnya
dilaksanakan tindakan seperti siklus 1. Pada siklus 2 ini, diharapkan tidak
lagi terdapat siswa yang mengalami kegagalan. Namun jika pada siklus 2 masih
terdapat beberapa siswa yang belum mampu meraih nilai standar lulus ujian
Negara. Semakin besar atau lama waktu
yang diberikan kepadaa siswa dalam berdiskusi secara mandiri ternyata rata –
rata hasil belajar siswa semakin meningkat. Hasil belaajra rata – rata
diperoleh siswa pada siklus I adalah :
47,2 (kategori kurang). Hasil belajar rata – rata yang diperoleh mahasiswa
siklus II adalah : 72,6 (kategori baik). Dengan nilai tersebut ketercapaian
standar nilai lulus UN bidang studi matematika dianggap telah tercapai. Sebagian
besar siswa menilai bahwa metode yang diterapkan dapat membantu mereka memahami
materi secara mandiri melalui belajar kelompok dan latihan serta arahan dan
bimbingan balikan langsung yang diberikan oleh guru, sehingga dengan mudah bagi
mereka memahami materi dan mampu mengerjakan soal.
Kata Kunci : Cooperaive Learning Group Investigation, Nilai
UN Matematika
0 Komentar